BMKG STAKLIM SAMPALI MEDAN MENYELENGGARAKANSEKOLAH LAPANG
IKLIM
DAN PENYULUHAN PENGAMAT POS HUJAN KERJASAMA PROVINSI
SUMATERA UTARA
Pada hari Senin tanggal 3 September 2012, telah dilaksanakan
Pembukaan sekolah lapang iklim dan penyuluhan pengamat iklim/cuaca pos
kerjasama di Hotel Garuda Plaza Medan, Acara ini di buka Oleh Kepala Balai
Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Drs. Herry
Saroso, diharapkan dengan kegiatan
Sekolah Lapang Iklim ini para peserta dapat memahami iklim cuaca dan mafaatnya bagi pertanian
khususnya tanaman pangan, sedangkan kegiatan penyuluhan pengamat iklim/cuaca
pos kerjasama diharapkan para pengamat dapat menghasilkan data dengan baik dan
benar. Sesuai Laporan Panitia yang
dibacakan oleh Kepala Stasiun klimatologi Sampali Ir. Tuban Wiyoso, M.Si bahwa peserta
Sekolah Lapang Iklim adalah terdiri dari penyuluh pertanian lapangan (PPL),
Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), dan staf dari Dinas pertanian
Kabupaten sentra pangan khususnya padi yaitu dari Kabupaten Deli Serdang dan
Simalungun, serta Bakorluh Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 25 Orang,
sedangkan peserta penyuluhan
pengamat iklim/cuaca terdiri dari para pengamat iklim/cuaca pos
kerjasama yang tersebar diseluruh Sumatera Utara sebanyak 30 orang. Nara Sumber pada kegiatan ini selain berasal
dari BMKG, juga berasal dari BPTP Sumut, BPTPH, USU, PPKS, dan Balai Penelitian
Karet Sei Putih. Dalam Pembukan hadir
Kepala Pusat Data Base BMKG Drs Yunus Subagyo Swarinoto, M.Si, Kepala Bidang Agroklimat dan Iklim Maritim
BMKG Nelly Florida Riama Manurung, M.Si, Kepala Biro Umum PPKS Dr. Ir. Hasril
Hasan Siregar dan Rukito, Sp dari BPTPH
serta Para Kepala UPT di Lingkungan
Medan dan Sekitarnya. Ketua Panitia SLI
Ir. Manat Panggabean menyatakan bahwa acara ditutup tanggal 6 September 2012
setelah Fieldtrip di Stasiun Klimatologi Sampali. Sedangkan acara penyuluhan pengamat ditutup
tanggal 5 September 2012 setelah peserta praktek pengamatan di Stasiun
klimatologi Sampali jelas Wahyudin, SP selaku ketua panitia Penyuluhan pengamat.
No comments:
Post a Comment